Keindahan musim semi sebagian tersembunyi di antara bunga sakura yang mekar di ranting-ranting pohon.Dan separuhnya terletak pada harapan orang-orang akan kehangatan. Bunga sakura bertangkai tunggal dengan bentuk segi empat mengungkapkan bahwa keindahan musim semi dapat dilestarikan untuk waktu yang lama. Dengan postur segi empatnya yang anggun, ia menciptakan kembali vitalitas bunga sakura yang sedang mekar penuh. Melalui teksturnya yang lembut dan warnanya yang cerah, ia menjadi penghibur kecil yang menenangkan semua masalah musim semi, dan membuat setiap sudut biasa dipenuhi dengan kelembutan bunga sakura.
Dengan sikap ingin mencoba, saya membawanya pulang. Saya sengaja mencari vas kecil berwarna biru muda polos. Tidak perlu memangkas cabang-cabangnya secara sengaja. Dengan lembut saya memasukkan bunga sakura bercabang empat yang cantik ini ke dalam vas dan meletakkannya di lemari rendah di dekat jendela di ruang tamu. Keesokan paginya, sinar matahari yang telah lama ditunggu-tunggu menyinari kelopak bunga melalui jendela berkaca. Bunga sakura berwarna putih kemerahan itu bermandikan lapisan cahaya lembut. Keempat cabangnya menyebar secara alami, seolah-olah memanjang dari pemandangan musim semi di luar jendela, seketika menghilangkan kesuraman yang disebabkan oleh hari-hari hujan yang terus menerus.
Pada saat itu, saya menyadari bahwa apa yang disebut penyembuhan terkadang hanyalah sentuhan warna di tempat yang tepat, bunga yang hidup dan elegan. Tidak perlu disiram atau diberi pupuk, Anda juga tidak perlu khawatir tentang cahaya atau ventilasi. Bahkan jika diletakkan di atas meja kamar mandi yang lembap, tidak akan ada masalah jamur pada kelopak atau pembusukan cabang. Keindahan yang tahan lama inilah yang menjadi kekuatan penyembuhannya yang paling menyentuh. Anda juga menginginkan keindahan musim semi bertahan lama. Penyembuhan dan keindahan musim semi sebenarnya selalu ada di sekitar kita.

Waktu posting: 15 November 2025